Karya yang patut dibaca

The Big Imagine (Lamunan Mengerikan)

Nama: Reno Tria Krisnadi, Kelas: XI IPA 3, Umur; 15 th, dan masih banyak biodata dirinya yang Ia sampaikan di hari pertama Ia masuk kelas XI. Kalau anak asrama sih udah pada tau. Dia tuh anak asrama yang paling aneh. Oh, ya untuk pertama, sekarang Dia bersekolah di SMAN 1 Cisarua, Kab. Bandung Barat, kabupaten yang baru aja mendaftarkan diri untuk menjadi salah satu kabupaten maju di Bandung Raya, atau mungkin Jawa Barat, atau Pulau Jawa, atau mungkin…(“Ah.. kepanjangan !” Gak Penting !...”.). Lanjut, Dia tuh sebenarnya orang asli kabupaten Bandung ( Beda lho dengan Bandung barat), Kec. Ciparay, tapi karena kakek dari Ayahnya meninggal, dengan penuh kebimbangan Dia harus berpindah ke Kota Cimahi, menemani neneknya yang sudah sendirian ditinggal sang kekasih. Tapi di Cimahi, Dia baru menemukan arti hidup sesungguhnya ( mungkin…NB: banyak ketidakpastian disini, jadi jangan terlalu percaya dengan apa yang diceritakan dalam cerpen ini).

Eh, udah nginjek paragraph 2 enaknya nyerita apaan ya ?. Kita sesuaikan dengan kerangka aja (Reuwas, kaget, Scream after that) . Maksud…??. Ooh, ini cerita tentang ketakutan – ketakutan yang membarengi lukisan, ukiran, siratan, dan lain – lain ( Penulis mengajak anda berimajinasi, kira – kira, kata apa lagi enak mendalam dimasukin ke dalam kalimat ber-UNDERLINE tuh… Udah jangan terlalu dipikirin, gak akan nyebabin mati kok) yang membarengi kehidupannya di Penjara Suci itu. Langsung aja kita masuk ke dunia ketakutan penuh dengan hawa mistik, diiringi dengan berdirinya bulu roma, dan yang lain sebagainya tergantung tipe mistik apa yang akan mereka alami dan rasakan ( khususnya Reno) atau kalau mau bisa tambah Kita Lihat/Dengar dll. Secara Dia tuh anak asrama, pasti Minimalnya 1 kali Dia pernah ngalamin yang namanya ke-Reuwasan itu (NB: Reuwas (Sunda) ; Kaget). Contoh yang umum, maksudnya yang pernah dialami hamper 75% Siswa asrama, adalah pertama kali mereka merasakan tidur di tempat bernama KSA (kalau di Sekolahan sih namanya UKS).

Sugesti kebanyakan orang pernah didatangi seseorang yang membuat kita melayang, sampai – sampai kita harus bangun subuh – subuh dibayangi 1/8nya potongan salju Kutub Utara atau Selatan atau terserah lah yang penting merupakan suatu tempat yang dinginnya melebihi 0° Celcius atau Fahrenheit atau apalah yang lainnya giamna enaknya Reader aja Writer mah, mengusahakan agar kita kebagian kamar mandi ( Serpihan Imajinasi 2 … Coba tebak, Kira–kira ketakutan apa yang ada di benak anda, kalau anda tahu jawabannya, gampang ketik aja Reg spasi Imagine kirim ke no 130110119, insya Allah anda gak akan dapat apa-apa) ( NB : jangan marah ya, sebab kalau anda pembaca yang cermat, tentu anda tahu semua ini hanya IMAGINE dari seseorang yang aneh pula, liat aja Judulnya) kelanjutannya lebih baik di Hidden saja takut – takut ada yang ingin tidur di KSA hanya karena…. Ooh never mind.. takut – takut lagi anda jadi stress karena mikirin hal yang terlampau gak penting ini.

Lanjut ke acara paragraph 3. Writer ingin membahas tentang sesuatu yang membuat artikulasi Hidup seorang Reno Tria Krisnadi menjadi Indah, sekaligus juga menyebalkan, menyedihkan, dan sifat-sifat lain yang pernah diajarkan di tingkatan Jihad pendidikan kita, mungkin selama di SD, mungkin juga selama di SMP atau SMA, mungkin juga di tingkatan perkuliahan, perkantoran, perusahaan, Rumah tangga, dan masih banyak lagi tingkatan lainnya disesuaikan dengan Reader yang membaca cerpen ini ok!. Jadi ngelantur ya, sorry deh langsung aja kita bahas sesuatu yang membuat hidupnya jadi berpelangi.

Semenjak Dia tahu apa itu makhluk tuhan yang paling sexy, yang membuat kita jatuh cinta lagi, membuat kita ingin terus meng- explore seluruh wilayah ini untuk mencari perempuan cantik di negri Indonesia, baik inner maupun outer bodynya, agar nanti kalau kita kawin, ( Astagfirullah, Seharusnya kan Nikah dulu, biar gak mudharat ) sunnah Rasulnya sesuai syariat. Pertama kali dia melihat yang namanya Gigin Mulyaningsih, kurun waktu hubungannya sekitar mulai dari umur 5 tahun sampai umur 12 tahun. Hal yang paling membuat hatinya menjadi taman bunga ketika Enggin (nickname) mengajak bermain dirinya dengan teman-teman di rumah, secara Dia tuh tetanggaan, jadi apa salahnya dong jadi temen deket .

Semenjak perkenalan pertama Reno dengan si Enggin, Dia tak akan pernah lupa memasukkan kegiatan bermain dengan Enggin dalam jadwal hariannya. Kalo mau tau, permainannya tuh kocak-kocak kalo diceritain secara mendetail, mendalam, semakin dalam semakin enak (eeeit, apaan tuh maksudnya ?) karena mungkin mereka banyak memasukkan makanan ke dalam permainannya, bermacam- macam, contohnya banyaaaak buanget, saking banyaknya melebihi huruf a dalam kata banyak, maka disini penulis sengaja melupakan menulis makanan-makanannya ( let’s imagine..! mungkin juga kalian pembaca pernah merasakan masa kecil dalam hidupnya, kecuali Authis he...he...! jadi yang dimaksud makanan-makanan disini mungkin sama seperti makanan-makanan yang pernah dimakan kalian para pembaca sekalian. Jadi, jangan repot-repot mikirin ya....!)

Permainannya pun banyak, tapi maaf sebelumnya, soalnya dalam paragraf ini writer menyesuaikan dengan kerangkanya yaitu mau tahu aja ah !, jadi writer tak akan menuliskan semua hal-hal yang ada pada masa lalunya, takut kelamaan OK!, writer hanya akan menuliskan bintang-bintang pujangganya setelah bintang pertama bernama enggin tersebut.

Kalau menurut reader penting, boleh dicatet sih, cuman writer hanya akan memberi nickname bintang-bintang tersebut. Let’s see !... Kedua tuh namanya Icha. Di era bintang Icha, sangat beruntungnya Reno belum tahu apa yang namanya Dewasa dan segala yang menghiasinya. Icha tuh orangnya perhatian, suka menolong, menghibur Reno kalau menangis, bahkan sampai suka tidur bareng di rumahnya. Untuk lebih mendetail, ya......! mau tahu aja ah!, cari tahu sendiri aja. Lanjut ke era kiki deh, yang paling berkesan jengkol buatan Ibunya, lebih mendalam lagi, samakan seperti era sebelumnya. Beruntungnya lagi, Dia belum tahu apa yang dimaksud dengan play with fire in the bedroom!. Era ketiga kalu gak salah Dia hadir dalam rangkaian hidup Ega, tapi naas, sekarang Dia malah sudah tahu Semua tentang kedewasan lebih dari normal !. Bosan dengan Ega, karena temen deketnya menusuk dari belakang, Dia lirik tuh Ima, yang sampai sekarang masih bisa belum terlupakan, karena namanya sama dengan anak Ibu dapur asrama. Sayangnya, Ima tuh gak tahu perasaam Reno, jadi Dia dingin sama Reno. Era selanjutnya adalah yang lebih colorful dari era-era sebelumnya.

Semester 2 kelas XI IPA 3, dalam satu minggu lagi Dia akan menghadapi ujian Akhir Sekolah, sangat menentukan bagi jihad pendidikannya di SMANCIS sekaligus di Asrama BINSIS. Sebentar lagi Dia menginjak yang namanya kelas XII. Kalau di sekolah umum lain, gak naik kelas gak jadi masalah, tapi di BINSIS, bagi siswa siswi asrama yang tak naik kelas, secara resmi akan diberhentikan kocoran dana jihadnya di Asrama BINSIS sekaligus menutup jalan mendapatkan pengakuan kualitas diri di SMANCIS (Ijazah). Gak beruntungnya lagi, Siswa siswi akan diberi surat rekomendasi dari Pemerintah Prov. Jabar agar tidak diterima di sekolah unggulan di daerahnya, bahkan di sekolah lainnya pula ( BLACKLIST) di daerahnya.

Seringkali di akhir minggu-minggunya di kelas XI Dia melamun, menyendiri, kadang-kadang tertawa sendiri, atau sebaliknya menangis sendiri di pojokan kelas, di taman sekolah dan ditempat-tempat yang sunyi sepi bahkan senyap menakutkan di sekolah. Alhamdulillah yang namanya Allah menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan. Sekarang kita memasuki era penuh warna bagi dirinya. Ella biasa dipanggil di kelas, merupakan satu dari sekian banyak cewek di Indonesia, khususnya di SMANCIS yang berkepribadian, latar belakang, dan mempunyai banyak kesamaan dengan Reno. Pokoknya kesamaannya tak bisa diungkapkan dengan hanya sepotong 2 potong kalimat saja. Writer ambil contoh kecilnya, kalau Reno sedang kumat (bertingkah aneh seperti yang disiratkan di kalimat-kalimat yang sebelumnya) pasti suka ada yang nemenin. Maksudnya suka ada yang bertingkah sama seperti Dirinya. Kalau Reno sadar ada yang mengcopy tingkahnya, Dia langsung memarahinya. Akibat dari semua itu, sekarang ada Relationship diantara mereka. Anehnya lagi, kenapa Ella bisa suka sama Reno, padahal Reno kan suka marah-marah sama Ella ?. Mungkin bener apa kata orang bahwa benci itu bisa jadi cinta seperti pasangan gila Reno dengan Ella di XI IPA 3 SMANCIS ini.

Sekarang writer mencoba memasuki salah satu lamunan Reno yang menyebabkan berakhirnya petualangan cerita Reno ini. Pernah suatu ketika Reno diam tanpa kata, penuh kejenuhan di pojokan kelas. Pandangannya kosong tanpa arti. Kemudian Ella menghampiri soulmate 4evernya itu (Amin..!; NB: Reno berharap bisa menyunting Ella setiap kali Dia bertemu di Kelas). Ella terus memperhatikan Reno yang ngelamun tanpa arah itu, tapi tiba-tiba sesuatu yang extreme muncul di dalam hidupnya.

Tiba-tiba saja Ella sudah berada di dalam Ruangan hampa penuh lilin beraroma melati. Sungguh sangat membangkitkan semangat jiwa, membuat libido naik. Ternyata setelah dilihat, disampingnya ada seorang pria yang sangat familiar bagi dirinya. Reno ternyata sudah terbaring di empuknya kasur busa di suatu kamar. Ella sangat kaget melihat itu. Seketika itu pula muncul rasa sangat Gembira dalam hati Ella, entah tak tahu kenapa. Reno terbaring lemas di samping Ella. Kemudian Reno pun terbangun dari tidurnya. Mereka masih mengenakan baju putih-abunya dalam ruangan tak jelas itu. Seketika itu juga, didukung oleh daya dari lilin aromaterapi yang entah tak tahu datang darimana asalnya, muncul perasan ingin play with fire !.

Akhirnya dengan penuh keahagiannya, Reno mencoba mendekati Ella. Perlu diketahui sebelumnya bahwa Reno mengidap penyakit Skizofernia, penyakit yang memiliki kecenderungan lupa akan hal yang telah diperbuat sebelumnya, dan itu bisa menjurus ke arah Psikopat. Raga Reno sekarang dipenuhi dengan setan murah(nama setan penggoda hawa nafsu manusia), Hampir Dia baru saja akan mengarahkan bibirnya pada target, seketika itu pula mereka sadar.

Ketidakberuntungan yang menghampiri Dirinya saat ini. Setelah mereka sadar, mereka telah terkurung dalam penjara XI IPA 3. Penjaga Sekolah tidak tahu mereka ada di kelas, dikarenakan mereka melamun berbarengan di pojok kelas duduk di atas lantai putih kelas tersebut. Karena masih dalam keadaan shock setelah melamun berbarengan, secara tak sadar Ella mengeluarkan pisau lipat yang selalu ia bawa, karena Bapak Ella mengamanatkan pada diri Ella agar senantiasa berusaha menjaga keperawanannya sampai nanti ke pelaminan.(NB : Dari awal writer telah menyairatkan bahwa Reno=Ella, dalam segi penyakit yang diderita, mereka berdua skizofernia). Ella langsung menusukkan tepat ke jantung Reno karena ingat akan wejangan bapaknya. Reno pun mati dengan sangat mengenaskan. Sementara Ella, terlihat sangat shock dengan mata yang melotot melihat mayat seseorang yang telah masuk ke dalam potongan hatinya, menjadi mayat di tangan Ella sendiri. Seketika ruangan itu pun penuh dengan kengerian dari seorang mayat yang terbunuh akibat sebuah lamunan menggembirakan dari keduanya.

Besoknya, Kelas XI IPA 3 pun dibuka penjaga sekolah, dan dilihatnya dua pasangan sejoli yang telah berbau agak busuk tercium di pojokan kelas. Dilihatnya 2 Mayat berbaju Putih-Abu dengan wajah-wajah yang tak asing lagi bagi penjaga sekolah. Reno dan Ella mati dengan keadaan Tubuh Reno duduk tertusuk pisau lipat Kecil tepat di Jantungnya, sedangkan Ella berposisi memeluk Reno dari samping, tapi kedua tubuhnya terkujur kaku pucat seperti batu. Tak disangka Ella pun mati karena terlalu shock mengalami kejadian itu, dan merasa bersalah atas semua itu. Sekolah dan Asrama pun sekarang dipenuhi tetes-tetes hujan asam dari dalam awan di atas langit tingkat pertama sana.

Writer pun ikut merasa sedih akan kejadian tragis yang hanya diakibatkan oleh hal sepele bernama lamunan. Semoga kejadian ini memang tidak benar-benar terjadi, karena semua ini hanyalah the big imagine, salah satu dari sekian banyak lamunan dari seorang anak laki-laki yang bernama Reno Tria Krisnadi. (last NB: Nyata 25%; Imagine 75%).