Karya yang patut dibaca

The Big Imagine (Lamunan Mengerikan)

Nama: Reno Tria Krisnadi, Kelas: XI IPA 3, Umur; 15 th, dan masih banyak biodata dirinya yang Ia sampaikan di hari pertama Ia masuk kelas XI. Kalau anak asrama sih udah pada tau. Dia tuh anak asrama yang paling aneh. Oh, ya untuk pertama, sekarang Dia bersekolah di SMAN 1 Cisarua, Kab. Bandung Barat, kabupaten yang baru aja mendaftarkan diri untuk menjadi salah satu kabupaten maju di Bandung Raya, atau mungkin Jawa Barat, atau Pulau Jawa, atau mungkin…(“Ah.. kepanjangan !” Gak Penting !...”.). Lanjut, Dia tuh sebenarnya orang asli kabupaten Bandung ( Beda lho dengan Bandung barat), Kec. Ciparay, tapi karena kakek dari Ayahnya meninggal, dengan penuh kebimbangan Dia harus berpindah ke Kota Cimahi, menemani neneknya yang sudah sendirian ditinggal sang kekasih. Tapi di Cimahi, Dia baru menemukan arti hidup sesungguhnya ( mungkin…NB: banyak ketidakpastian disini, jadi jangan terlalu percaya dengan apa yang diceritakan dalam cerpen ini).

Eh, udah nginjek paragraph 2 enaknya nyerita apaan ya ?. Kita sesuaikan dengan kerangka aja (Reuwas, kaget, Scream after that) . Maksud…??. Ooh, ini cerita tentang ketakutan – ketakutan yang membarengi lukisan, ukiran, siratan, dan lain – lain ( Penulis mengajak anda berimajinasi, kira – kira, kata apa lagi enak mendalam dimasukin ke dalam kalimat ber-UNDERLINE tuh… Udah jangan terlalu dipikirin, gak akan nyebabin mati kok) yang membarengi kehidupannya di Penjara Suci itu. Langsung aja kita masuk ke dunia ketakutan penuh dengan hawa mistik, diiringi dengan berdirinya bulu roma, dan yang lain sebagainya tergantung tipe mistik apa yang akan mereka alami dan rasakan ( khususnya Reno) atau kalau mau bisa tambah Kita Lihat/Dengar dll. Secara Dia tuh anak asrama, pasti Minimalnya 1 kali Dia pernah ngalamin yang namanya ke-Reuwasan itu (NB: Reuwas (Sunda) ; Kaget). Contoh yang umum, maksudnya yang pernah dialami hamper 75% Siswa asrama, adalah pertama kali mereka merasakan tidur di tempat bernama KSA (kalau di Sekolahan sih namanya UKS).

Sugesti kebanyakan orang pernah didatangi seseorang yang membuat kita melayang, sampai – sampai kita harus bangun subuh – subuh dibayangi 1/8nya potongan salju Kutub Utara atau Selatan atau terserah lah yang penting merupakan suatu tempat yang dinginnya melebihi 0° Celcius atau Fahrenheit atau apalah yang lainnya giamna enaknya Reader aja Writer mah, mengusahakan agar kita kebagian kamar mandi ( Serpihan Imajinasi 2 … Coba tebak, Kira–kira ketakutan apa yang ada di benak anda, kalau anda tahu jawabannya, gampang ketik aja Reg spasi Imagine kirim ke no 130110119, insya Allah anda gak akan dapat apa-apa) ( NB : jangan marah ya, sebab kalau anda pembaca yang cermat, tentu anda tahu semua ini hanya IMAGINE dari seseorang yang aneh pula, liat aja Judulnya) kelanjutannya lebih baik di Hidden saja takut – takut ada yang ingin tidur di KSA hanya karena…. Ooh never mind.. takut – takut lagi anda jadi stress karena mikirin hal yang terlampau gak penting ini.

Lanjut ke acara paragraph 3. Writer ingin membahas tentang sesuatu yang membuat artikulasi Hidup seorang Reno Tria Krisnadi menjadi Indah, sekaligus juga menyebalkan, menyedihkan, dan sifat-sifat lain yang pernah diajarkan di tingkatan Jihad pendidikan kita, mungkin selama di SD, mungkin juga selama di SMP atau SMA, mungkin juga di tingkatan perkuliahan, perkantoran, perusahaan, Rumah tangga, dan masih banyak lagi tingkatan lainnya disesuaikan dengan Reader yang membaca cerpen ini ok!. Jadi ngelantur ya, sorry deh langsung aja kita bahas sesuatu yang membuat hidupnya jadi berpelangi.

Semenjak Dia tahu apa itu makhluk tuhan yang paling sexy, yang membuat kita jatuh cinta lagi, membuat kita ingin terus meng- explore seluruh wilayah ini untuk mencari perempuan cantik di negri Indonesia, baik inner maupun outer bodynya, agar nanti kalau kita kawin, ( Astagfirullah, Seharusnya kan Nikah dulu, biar gak mudharat ) sunnah Rasulnya sesuai syariat. Pertama kali dia melihat yang namanya Gigin Mulyaningsih, kurun waktu hubungannya sekitar mulai dari umur 5 tahun sampai umur 12 tahun. Hal yang paling membuat hatinya menjadi taman bunga ketika Enggin (nickname) mengajak bermain dirinya dengan teman-teman di rumah, secara Dia tuh tetanggaan, jadi apa salahnya dong jadi temen deket .

Semenjak perkenalan pertama Reno dengan si Enggin, Dia tak akan pernah lupa memasukkan kegiatan bermain dengan Enggin dalam jadwal hariannya. Kalo mau tau, permainannya tuh kocak-kocak kalo diceritain secara mendetail, mendalam, semakin dalam semakin enak (eeeit, apaan tuh maksudnya ?) karena mungkin mereka banyak memasukkan makanan ke dalam permainannya, bermacam- macam, contohnya banyaaaak buanget, saking banyaknya melebihi huruf a dalam kata banyak, maka disini penulis sengaja melupakan menulis makanan-makanannya ( let’s imagine..! mungkin juga kalian pembaca pernah merasakan masa kecil dalam hidupnya, kecuali Authis he...he...! jadi yang dimaksud makanan-makanan disini mungkin sama seperti makanan-makanan yang pernah dimakan kalian para pembaca sekalian. Jadi, jangan repot-repot mikirin ya....!)

Permainannya pun banyak, tapi maaf sebelumnya, soalnya dalam paragraf ini writer menyesuaikan dengan kerangkanya yaitu mau tahu aja ah !, jadi writer tak akan menuliskan semua hal-hal yang ada pada masa lalunya, takut kelamaan OK!, writer hanya akan menuliskan bintang-bintang pujangganya setelah bintang pertama bernama enggin tersebut.

Kalau menurut reader penting, boleh dicatet sih, cuman writer hanya akan memberi nickname bintang-bintang tersebut. Let’s see !... Kedua tuh namanya Icha. Di era bintang Icha, sangat beruntungnya Reno belum tahu apa yang namanya Dewasa dan segala yang menghiasinya. Icha tuh orangnya perhatian, suka menolong, menghibur Reno kalau menangis, bahkan sampai suka tidur bareng di rumahnya. Untuk lebih mendetail, ya......! mau tahu aja ah!, cari tahu sendiri aja. Lanjut ke era kiki deh, yang paling berkesan jengkol buatan Ibunya, lebih mendalam lagi, samakan seperti era sebelumnya. Beruntungnya lagi, Dia belum tahu apa yang dimaksud dengan play with fire in the bedroom!. Era ketiga kalu gak salah Dia hadir dalam rangkaian hidup Ega, tapi naas, sekarang Dia malah sudah tahu Semua tentang kedewasan lebih dari normal !. Bosan dengan Ega, karena temen deketnya menusuk dari belakang, Dia lirik tuh Ima, yang sampai sekarang masih bisa belum terlupakan, karena namanya sama dengan anak Ibu dapur asrama. Sayangnya, Ima tuh gak tahu perasaam Reno, jadi Dia dingin sama Reno. Era selanjutnya adalah yang lebih colorful dari era-era sebelumnya.

Semester 2 kelas XI IPA 3, dalam satu minggu lagi Dia akan menghadapi ujian Akhir Sekolah, sangat menentukan bagi jihad pendidikannya di SMANCIS sekaligus di Asrama BINSIS. Sebentar lagi Dia menginjak yang namanya kelas XII. Kalau di sekolah umum lain, gak naik kelas gak jadi masalah, tapi di BINSIS, bagi siswa siswi asrama yang tak naik kelas, secara resmi akan diberhentikan kocoran dana jihadnya di Asrama BINSIS sekaligus menutup jalan mendapatkan pengakuan kualitas diri di SMANCIS (Ijazah). Gak beruntungnya lagi, Siswa siswi akan diberi surat rekomendasi dari Pemerintah Prov. Jabar agar tidak diterima di sekolah unggulan di daerahnya, bahkan di sekolah lainnya pula ( BLACKLIST) di daerahnya.

Seringkali di akhir minggu-minggunya di kelas XI Dia melamun, menyendiri, kadang-kadang tertawa sendiri, atau sebaliknya menangis sendiri di pojokan kelas, di taman sekolah dan ditempat-tempat yang sunyi sepi bahkan senyap menakutkan di sekolah. Alhamdulillah yang namanya Allah menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan. Sekarang kita memasuki era penuh warna bagi dirinya. Ella biasa dipanggil di kelas, merupakan satu dari sekian banyak cewek di Indonesia, khususnya di SMANCIS yang berkepribadian, latar belakang, dan mempunyai banyak kesamaan dengan Reno. Pokoknya kesamaannya tak bisa diungkapkan dengan hanya sepotong 2 potong kalimat saja. Writer ambil contoh kecilnya, kalau Reno sedang kumat (bertingkah aneh seperti yang disiratkan di kalimat-kalimat yang sebelumnya) pasti suka ada yang nemenin. Maksudnya suka ada yang bertingkah sama seperti Dirinya. Kalau Reno sadar ada yang mengcopy tingkahnya, Dia langsung memarahinya. Akibat dari semua itu, sekarang ada Relationship diantara mereka. Anehnya lagi, kenapa Ella bisa suka sama Reno, padahal Reno kan suka marah-marah sama Ella ?. Mungkin bener apa kata orang bahwa benci itu bisa jadi cinta seperti pasangan gila Reno dengan Ella di XI IPA 3 SMANCIS ini.

Sekarang writer mencoba memasuki salah satu lamunan Reno yang menyebabkan berakhirnya petualangan cerita Reno ini. Pernah suatu ketika Reno diam tanpa kata, penuh kejenuhan di pojokan kelas. Pandangannya kosong tanpa arti. Kemudian Ella menghampiri soulmate 4evernya itu (Amin..!; NB: Reno berharap bisa menyunting Ella setiap kali Dia bertemu di Kelas). Ella terus memperhatikan Reno yang ngelamun tanpa arah itu, tapi tiba-tiba sesuatu yang extreme muncul di dalam hidupnya.

Tiba-tiba saja Ella sudah berada di dalam Ruangan hampa penuh lilin beraroma melati. Sungguh sangat membangkitkan semangat jiwa, membuat libido naik. Ternyata setelah dilihat, disampingnya ada seorang pria yang sangat familiar bagi dirinya. Reno ternyata sudah terbaring di empuknya kasur busa di suatu kamar. Ella sangat kaget melihat itu. Seketika itu pula muncul rasa sangat Gembira dalam hati Ella, entah tak tahu kenapa. Reno terbaring lemas di samping Ella. Kemudian Reno pun terbangun dari tidurnya. Mereka masih mengenakan baju putih-abunya dalam ruangan tak jelas itu. Seketika itu juga, didukung oleh daya dari lilin aromaterapi yang entah tak tahu datang darimana asalnya, muncul perasan ingin play with fire !.

Akhirnya dengan penuh keahagiannya, Reno mencoba mendekati Ella. Perlu diketahui sebelumnya bahwa Reno mengidap penyakit Skizofernia, penyakit yang memiliki kecenderungan lupa akan hal yang telah diperbuat sebelumnya, dan itu bisa menjurus ke arah Psikopat. Raga Reno sekarang dipenuhi dengan setan murah(nama setan penggoda hawa nafsu manusia), Hampir Dia baru saja akan mengarahkan bibirnya pada target, seketika itu pula mereka sadar.

Ketidakberuntungan yang menghampiri Dirinya saat ini. Setelah mereka sadar, mereka telah terkurung dalam penjara XI IPA 3. Penjaga Sekolah tidak tahu mereka ada di kelas, dikarenakan mereka melamun berbarengan di pojok kelas duduk di atas lantai putih kelas tersebut. Karena masih dalam keadaan shock setelah melamun berbarengan, secara tak sadar Ella mengeluarkan pisau lipat yang selalu ia bawa, karena Bapak Ella mengamanatkan pada diri Ella agar senantiasa berusaha menjaga keperawanannya sampai nanti ke pelaminan.(NB : Dari awal writer telah menyairatkan bahwa Reno=Ella, dalam segi penyakit yang diderita, mereka berdua skizofernia). Ella langsung menusukkan tepat ke jantung Reno karena ingat akan wejangan bapaknya. Reno pun mati dengan sangat mengenaskan. Sementara Ella, terlihat sangat shock dengan mata yang melotot melihat mayat seseorang yang telah masuk ke dalam potongan hatinya, menjadi mayat di tangan Ella sendiri. Seketika ruangan itu pun penuh dengan kengerian dari seorang mayat yang terbunuh akibat sebuah lamunan menggembirakan dari keduanya.

Besoknya, Kelas XI IPA 3 pun dibuka penjaga sekolah, dan dilihatnya dua pasangan sejoli yang telah berbau agak busuk tercium di pojokan kelas. Dilihatnya 2 Mayat berbaju Putih-Abu dengan wajah-wajah yang tak asing lagi bagi penjaga sekolah. Reno dan Ella mati dengan keadaan Tubuh Reno duduk tertusuk pisau lipat Kecil tepat di Jantungnya, sedangkan Ella berposisi memeluk Reno dari samping, tapi kedua tubuhnya terkujur kaku pucat seperti batu. Tak disangka Ella pun mati karena terlalu shock mengalami kejadian itu, dan merasa bersalah atas semua itu. Sekolah dan Asrama pun sekarang dipenuhi tetes-tetes hujan asam dari dalam awan di atas langit tingkat pertama sana.

Writer pun ikut merasa sedih akan kejadian tragis yang hanya diakibatkan oleh hal sepele bernama lamunan. Semoga kejadian ini memang tidak benar-benar terjadi, karena semua ini hanyalah the big imagine, salah satu dari sekian banyak lamunan dari seorang anak laki-laki yang bernama Reno Tria Krisnadi. (last NB: Nyata 25%; Imagine 75%).

Qabal, Illuminati dan Freemasonry

Baphomet adalah satu dari pujan-pujan kaum Qabalis yang mewakili Setan. Makhluk ini berkepala kambing bertanduk atau dikenal dengan kambing “Mendes”, lambang kuno untuk setan. Penampilannya melambangkan kekuatan-kekuatan hitam disatukan dengan kemampuan beranak-pinak seperti halnya kambing. Di dahi, diantara dua tanduk dibawah suluh, adalh lamang pentagram. Bagian bawah badannya diselubungi kain hitam melambangkan kerahasiaan. Baphomet digambarkan sebagai makhluk hermaphrodit dengan mempunyai buah dada lambang kewanitaan dan phallus lambang kelaki-lakian. Dua ular melingkar di phallus yang berdiri. Ular juga merupakan simbol dari Setan. Sayap melambangkan kemampuan Lucifer untuk Terbang

"Bila kita telah menjadi penguasa kita harus memandang sebagai hal yang sama sekali tidak dikehendaki keberadaan agama-agama lainnya kecuali agama kita; menyatakan hanya ada satu Tuhan yang oleh takdir-Nya kita telah ditentukan sebagai 'Ummat Pilihan', dan yang melalui takdir-Nya pula nasib kita menyatu dengan masa depan dunia. Karena alasan inilah kita harus menghancurkan semua agama lainnya. Kalau ada muncul atheisme kontemporer, sebagai langkah transisi paham ini tidak akan menghalangi tujuan kita." ('Protokol Zionisme yang Keempat-belas)

Kepercayaan Qabala

Akibat mengalami penindasan yang panjang selama beribu tahun kaum Yahudi memelihara kepercayaan nenek-moyang mereka yang pada dasarnya menyimpang bahkan bertentangan dengan aqidah yang diajarkan oleh Nabi Musa a.s. Kepercayaan kuno itu dipelihara dengan keyakinan untuk mempertahankan eksistensi mereka. Di antara kepercayaan yang tertua dan paling dihormati adalah kepercayaan 'Qabala', atau kadangkala ditulis 'Kabbala'. Nama Qabala diambil dari kata Ibrani 'qibil', yang maknanya "menerima". Qabala dalam hal ini berarti "menerima doktrin okultisme (ilmu sihir) rahasia".

Sejak masa Nabi Ibrahim a.s. meninggalkan Sumeria (Iraq sekarang ini) sampai dengan penjajahan Romawi atas Palestina, Qabala tetap merupakan kepercayaan Yahudi yang sangat rahasia, yang ajarannya hanya diketahui oleh anggotanya, yang disampaikan dengan cara dari mulut-ke-kuping, disampaikan oleh para pendeta tinggi kepada para novice. Selama periode ini para pendeta tinggi itu tinggal di Sumeria, kemudian menyebar ke Mesir Kuno, dan Palestina Kuno. Salah seorang pendeta tinggi Qabala ialah Samir, tokoh yang mengajak Bani Israeli yang baru saja keluar dari tanah Mesir untuk menyembah sebuah patung anak sapi yang terbuat dari emas, tatkala mereka dilinggalkan oleh Nabi Musa a.s. berkhalwat di gunung Tursina di Sinai untuk menerima wahyu 'Firman yang Sepuluh' dari Allah.

Gambar Kambing "Mendes" peninggalan Mesir kuno

Beberapa waktu sesudah berakhirya penjajahan Romawi di Palestina, para pendeta tinggi Qabala memutuskan tradisi okultisme kuno itu untuk direkam secara tertulis ke atas papyrus berupa gulungan ('scroll') sebagai usaha agar ajaran itu dapat diwariskan kepada generasi Yahudi berikutnya. Selama masa pendudukan Romawi itu ajaran Qabala dihimpun dari berbagai tradisi lisan ke dalam beberapa gulungan, dan akhimya dijilid ke dalam sebuah kitab yang utuh.

Tugas menghimpun ajaran yang masih berupa lisan itu dibebankan kepada dua orang, yaitu 'Rabbi' (Guru) Akiva ben Josef, yang menjadi ketua Majelis Tinggi Pendeta Sanhedrin pada waktu itu, dan pembantunya Rabbi Simon ben Joachai. Pada waktu itulah Qabala tersistematikkan menjadi dua jilid : 'Sefer Yetzerah' (Kitab Genesis, tentang Penciptaan Alam Semesta), dan 'Sefer Zohar' (Kitab Keagungan).

Salah satu simbol dari Setan adalah kepala kambing “Mendes”. Imej hitam seram ini melambangkan kekuatan hitam. Simbol kambing digunakan sebagai kekuatan regeneratif Lucifer. Untuk menegaskannya, sebuah phallus laki-laki diletakkan di atas kepala kambing, sekali lagi untuk menekankan kemampuan regeneratif Lucifer. Pentagram diatas kepal kambing adalah satu lagi simbol dari kepala kambing, yaitu setiap ujung bintang mewakili kedua tanduk, kedua kuping dan dagu kambing. Maka dengan itu dilambangkan dengan pentagram terbalik, yaiut dua ujung bintang keatas, satu ujung kebawah. Api diatas phallus juga simbol dari Lucifer, yaitu sifat keapiannya

Kitab Zohar penuh dengan ayat-ayat yang bersifat rahasia dan amsal, dan ayat-ayat itu hanya dapat dipahami melalui Kitab Yetzerah, semacam kitab tarjamah. Beberapa abad sesudah Masehi, di Eropa muncul kitab ajaran Qabala yang baru bemama 'Sefer Bahir'- 'Kitab Cahaya'. Ketiga kitab itu semuanya tertulis dalam bahasa Ibrani, yang kemudian atas pertimbangan pragmatisme diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa Eropa. Ketiga kitab Qabala itu memuat ajaran sangat suci bagi kultus sesat, penyembahan kepada Iblis, dan menjadi buku pegangan Gereja-gereja Iblis di seluruh dunia (termasuk Gereja Penyembah Iblis yang pernah ada di Jakarta).




Pembentukan Tata Dunia Baru (Novus Ordo Secrolum) Melalui Kekuasaan Keuangan

"Kemenangan kita diperoleh dengan lebih mudah berdasarkan kenyataan bahwa dalam hubungan dengan mereka yang kita inginkan, kita selalu bekerja pada simpul-simpul yang paling peka pada pikiran manusia, pada rekening tunai, pada nafsu manusia, pada ketidak-puasan manusia akan kebutuhan materiel; pada setiap kelemahan manusiawi ini, ia sudah cukup untuk melumpuhkan prakarsa, karena ia menyerahkan kemauan manusia kepada disposisi dia yang telah membeli kegiatan kegiatannya".
('Protokol yang Pertama')

IMF dan Bank Dunia

IMF (the lnternational Monetery Fund) dan Bank Dunia adalah lembaga dana moneter intemasional yang dalam missinya disebutkan untuk memberikan bantuan kepada negara-negara yang tengah mengalami kesulitan likuiditas keuangan atau menghadapi masalah moneter. Dalam kenyataannya IMF, dan Bank Dunia, yang saham mayoritasnya sebesar 51 % dikuasai oleh departemen keuangan Amerika Serikat.

John Reed, CEO Citigroup dan Sandy Weil, CEO Traveler’s Group., mengucapkan selamat datang kepada Robert Rubin, mantan menteri keuangan di era presiden BillClinton. Rubin bergabung dengan Citigroup pada bulan Oktober 1999

Yang telah kita ketahui ialah bagian terbesar dari saham the Fed dikuasai oleh para bankir raksasa Yahudi. Dengan uang-kertas dolar yang ongkos cetaknya, tidak peduli berapa pun nilai denominasinya di lembaran itu, hanyalah 3 sen dolar per lembar, praktis the Fed memiliki kekuasaan atas keuangan dunia hampir-hampir tanpa biaya. Meski ada beberapa kekeliruan pandangan tentang IMF dan Bank Dunia, tetapi tidak dapat disangkal bahwa keduanya, baik IMF maupun Bank Dunia, merupakan dua instrumen kekuasaan yang digunakan oleh Barat (baca : kelompok Zionis) untuk menghancurkan negara-negara yang berdaulat agar menjadi tidak lebih daripada sekedar teritori (ekonomi-keuangan) mereka, yang pada gilirannya akan kehilangan kedaulatan politik mereka.

Tatkala suatu missi IMF memasuki suatu negara, mereka sebenarnya tidak lain menjalankan rancangan untuk penghancuran lembaga-lembaga sosial-ekonomi di balik dalih persyaratan untuk meminjamkan uang. Menurut Joseph Stiglitz, mantan Kepala Tim Ekonom Bank Dunia, IMF biasanya mengembangkan program empat langkah.

Langkah pertama adalah program' Privatisasi' , yang menurut Stiglitz lebih tepat disebut dengan nama program 'Penyuapan'. Pada program ini perusahaan-perusahaan milik negara penerima bantuan IMF harus dijual kepada swasta dengan alasan untuk mendapatkan dana tunai segar. Pada tahapan ini menurut Stiglitz, "Kita bisa melihat bagaimana mata para pejabat keuangan di negara penerima bantuan itu terbelalak, tatkala mengetahui prospek 'pemberian' 10% komisi beberapa milyar dolar yang akan dibayarkan langsung ke rekening pribadi yang bersangkutan di suatu bank Swiss, yang diambilkan dari harga penjualan aset nasional mereka tadi".

Sebagai contoh, dimana pemerintah Amerika Serikat (harap dicatat departemen luar negeri, departemen pertahanan, dan departemen keuangan, sepenuhnya dikuasai oleh orang-orang Yahudi), terlibat dalam kasus "penyuapan" terbesar yang pernah ada, pada program "privatisasi" di Rusia pada tahun 1995, ketika pemerintah Amerika Serikat (Yahudi) menghendaki Yeltsin terpilih lagi. "Kami tidak peduli kalau pemilihan itu adalah pemilihan yang korup. Kami ingin uang itu sampai ke tangan Yeltsin melalui 'bawah-meja' untuk keperluan kampanyenya". Yang paling menyakitkan hati bagi Stiglitz bahwa oligarchie Rusia yang didukung oleh Amerika Serikat itu menyapu habis aset industri BUMN Rusia dengan akibat, korupsi tersebul memotong pendapatan nasional Rusia tinggal hampir separuhnya saja yang menyebabkan depresi ekonomi dan kelaparan.

Sesudah program "penyuapan" itu langkah kedua IMF/Bank Dunia adalah rencana "satu-ukuran-(yang) pas - untuk menyelamatkan ekonomi anda" ('all size - economic solution '), yaitu "Liberalisasi Pasar Modal". Dalam teorinya deregulasi pasar modal memungkinkan modal investasi mengalir keluar-masuk. Namun, dengan ditingkatkannya pemasukan modal investasi dari luar, pada gilirannya akan menyebabkan pengurasan cadangan devisa negara yang bersangkutan untuk mendatangkan aset melalui impor dari negara-negara yang ditunjuk oleh IMP. Malangnya lagi, dalam kasus Indonesia dan Brazil, lagi-lagi menurut Stiglitz, modal itu hanya keluar dan keluar, tidak pernah balik.

Stiglitz menyebut program "privatisasi" ini sebagai daur "uang panas". Dana tunai dari luar masuk untuk spekulasi di bidang real-estate dan valuta, kemudian hengkang bila ada tanda-tanda akan ada kerusuhan. Akibat dari yang pertama di atas dan kedua ini, cadangan devisa negara bisa habis menguap dalam ukuran hari, bahkan jam. Dan bilamana hal itu sampai terjadi, maka untuk merayu kaum spekulan untuk mau mengembalikan dana modal nasional, IMF menuntut negara-negara debetor ini menaikkan suku-bunga banknya menjadi 30%, 50%, hahkan 80%. Ketetapan itu diikuti dengan persyaratan kebijakan deregulasi peraturan perbankan, diberlakukannya kebijakan uang ketat ('austerity policies'), dihentikannya subsidi pada bidang-bidang yang berkaitan dengan kebutuhan sosial-ekonomi masyarakat. Pada negara-negara yang sedang berkembang, dimana program pcmbangunan bagian terbesar masih menjadi tanggung-jawab negara, pemberlakuan politik uang ketat berdampak buruk terhadap kehidupan sektor riel. Penghentian subsidi terhadap sektor strategis seperti pangan, bahan bakar, transportasi, pendidikan, dan sebagainya selalu berakhir dengan krisis politik di negara-negara yang bersangkutan.

"Hasilnya bisa diprediksi", kata Stiglitz mengomentari tentang gelombang pasang uang panas di Asia dan Amerika Latin. "Suku bunga yang tinggi menghancurkan nilai properti, memangsa produksi industri, dan mengeringkan dana nasional".

Pemasukan modal investasi dari luar, meskipun tampaknya membantu untuk memperluas kesempatan kerja, dalam kenyataannya persyaratan itu telah membunuh usaha bumiputera setempat, yang pada gilirannya jatuh bergelimpangan, karena belum mampu bersaing khususnya untuk pemasaran. Acapkali kebijakan seperti itu berakibat dengan penutupan pabrik-pabrik, karena pemerintah tuan-rumah dan sektor swasta domestik tidak cukup memiliki modal. Contoh paling mutakhir adalah bangkrutnya ekonomi Argentina pada bulan Januari 2002 yang menimbulkan situasi kekacauan politik dan sosial.

Pada tahapan ini IMF menarik negara debetor yang tengah megap-megap itu ke langkah ketiga, yaitu "Pricing - Penentuan Harga Sesuai Pasar", sebuah istilah yang muluk untuk program menaikkan harga komoditas strategis seperti pangan, air bersih, dan BBM. Tahapan ini sudah dapat diprediksi akan menuju ke langkah tiga-setengah, yaitu apa yang dinamakan oleh Stiglitz, "Kerusuhan IMF".

"Kerusuhan hasil ciptaan IMF" itu sudah bisa diprediksikan dan sangat menyakitkan hati. Tatkala suatu negara sudah jatuh pingsan (IMF) akan mengambil keuntungan dan memeras sampai tetes darah terakhir yang masih ada pada negara debetor. Suhu akan terus meningkat, dan pada saatnya ketel itu meledak", seperti halnya ketika IMF, menurut Stiglitz, mengharuskan menghapus subsidi untuk beras dan BBM bagi kaum miskin di Indonesia pada tahun 1998. Indonesia meledak dengan kerusuhan. Dan masih ada contoh kasus lain - kerusuhan di Bolivia, sehubungan dengan kenaikan tarif air bersih pada tahun 2001, dan pada bulan Februari 2002 kerusuhan di Ekuador karena kenaikan harga gas dapur yang diperintahkan oleh Bank Dunia. Kesan yang ada ialah kerusuhan itu memang direncanakan.

Dan memang begitu. Apa yang tidak diketahui Stiglitz, bahwa BBC dan koran the Observer, London, berhasil memperoleh beberapa dokumen dari kalangan dalam Bank Dunia, yang diberi cap 'Confidential', 'Restricted', dan 'Not to be Disclosed'. Salah satu di antara dokumen-dokumen itu adalah apa yang disebut 'Interim Country Assistance Strategy' ('Strategi Bantuan Sementara') untuk Ekuador. Di dalam dokumen itu Bank Dunia beberapa kali menjelaskan - dengan ketepatan yang mendirikan bulu roma - bahwa mereka mengharapkan rencana mereka akan menyalakan "kerusuhan sosial", begitu istilah birokrasi terhadap negara yang terbakar.

Hal itu tidak perlu membuat kaget. Laporan rahasia itu mencatat, rencana itu dimaksudkan agar nilai mata-uang Ekuador dengan dolar Amerika akan mendorong 51 % dari penduduk Ekuador agar berada di bawah garis kemiskinan. Rencana "Bantuan" Bank Dunia di dalam laporan itu semata-mata menyeru untuk "meredakan tuntutan dan penderitaan rakyat" dengan "penyelesaian politik" -tanpa menyinggung aspek ekonomi dan harga-harga yang kian melambung

"Kerusuhan IMF" (yang dimaksudkan dengan 'kerusuhan' disini ialah demonstrasi damai yang dibubarkan dengan gas air-mata, peluru, dan tank), menyebabkan panik baru yang berakibat dengan pelarian modal ('capital flight') dan kebangkrutan pemerintah setempat. Kebakaran ekonomi ini mempunyai sisi terangnya - untuk perusahaan perusahaan asing, yang yang mendapatkan kesempatan menyabet sisa aset negara yang sedang kacau-balau itu, seperti konsesi pertambangan, perbankan, perkebunan, dan lain sebagainya dengan harga obral-besar-besaran. Contoh ini terlihat pada kepanikan pemerintah Indonesia yang melakukan "divestasi" degan harga obral-obralan pada BCA ('Bank Central Asia'), bank paling berhasil di Indonesia, pabrik semen, perkebunan kelapa sawlt, bisnis telekomunikasi, dan sebagainya, yang kesemuanya sebenamya merupakan "tambang emas" ('money-machines') bagi Indonesia.

Stiglitz mencatat bahwa IMF dan Bank Dunia bukanlah penganut yang tidak punya perasaan terhadap ekonomi pasar. Pada waktu yang sama IMF menghentikan Indonesia untuk memberi subsidi pangan. Menurut IMF, "ketika bank-bank membutuhkan bail-out, intervensi (terhadap pasar) dapat diterima". IMF menumpahkan berpuluh milyar dolar untuk menyelamatkan para finansier Indonesia dengan tambahan pinjaman dana dari bank-bank Amenka dan Eropa.

Suatu pola muncul. Dalam sistem ini banyak yang rugi, tetapi ada satu pemenang : yaitu, bank-bank Barat dan departemen keuangan Amerika Serikat, yang menghasilkan keuntungan besar dari celengan modal internasional ini. Stiglitz menceriterakan pengalaman pertemuan pertamanya, ketika baru menjabat di Bank Dunia, dengan presiden baru Etiopia dalam rangka pemilihan umum demokratis yang pertama di negeri itu.

Bank Dunia dan IMF menginstruksikan Etiopia untuk mengalihkan uang bantuan ke rekening cadangannya di departemen keuangan Amerika Serikat, yang akan memberikan bunga 4%, sementara Etiopia meminjam kepada Amerika Serikat dengan bunga 12% untuk memberi makan rakyatnya. Presiden Etiopia yang baru memohon kepada Stiglitz agar uang bantuan itu dapat digunakan sendiri untuk membangun negerinya. Tetapi tidak, uang hasil rampokan itu langsung masuk ke kas departemen keuangan Amerika Serikat di Washington.

Kini kita sampai ke tahap keempat yang oleh IMF dan Bank Dunia diberi nama "Strategi Pengentasan Kemiskinan": yaitu, Pasar Bebas. Yang dimaksud ialah 'pasar bebas' berdasarkan aturan dari WTO ('World Trade Organization' - Organisasi Perdagangan Dunia') dan Bank Dunia. Stiglitz, orang dalam Bank Dunia itu menyamakan 'pasar bebas' dengan 'perang candu'. "Konsep itu bertujuan membuka pasar", katanya. "Persis seperti halnya pada abad ke-19, negara-negara Barat dan Amerika Serikat menghancurkan rintangan yang ada bagi perdagangan di Cina. Sekarang hal yang sama dilakukan untuk membuka pasar agar mereka dapat berdagang di Asia, Amerika Latin dan Afrika, sementara negara-negara Barat itu memasang tembok yang tinggi terhadap impor hasil pertanian dan produk manufaktur dari Dunia Ketiga".

Sebagai akibat program' pasar-bebas'. Para pengusaha kapitalis lokal terpaksa meminjam pada suku-bunga sampai 60 % dari bank lokal dan mereka harus bersaing dengan barang-barang impor dari Amerika Serikat atau Eropa, dimana suku-bunga berkisar tidak lebih dari antara 6 - 7 %. Program semacam ini berakibat mematikan kaum kapitalis lokal

Dalam 'Perang Candu', negara-negara Barat mengerahkan blokade militer untuk memaksa Cina membuka pasamya bagi perdagangan mereka yang tidak seimbang. Sekarang Bank Dunia dapat memerintahkan blokade keuangan, yang sama efektifnya seperti pada 'Perang Candu' - dan sarna mematikannya.

Stiglitz khususnya sangat emosional ketika membahas tentang pcrjanjian hak-hak intelektual (dalam bahasa Inggeris disingkat dcngan TRIPS). Menurut mantan Ketua Tim Ekonom Bank Dunia itu, 'Tata Dunia Baru' ('Novus Ordo Seclorum') itu pada telah "menjatuhkan vonis hukuman mati kepada rakyat sedunia", dengan cara memberlakukan tarif dan "upeti" yang tidak masuk akal yang harus dibayarkan kepada perusahaan obat-obatan yang punya merk. "Mereka tidak peduli", kata profesor yang bekerja-sama dl bidang urusan kredit bank dengan perusahaan-perusahaan obat-obatan itu, "apakah orang akan hidup atau mati".

Sebagian besar publik, terutama pemerintahan negara-negara di Dunia Ketiga masih memandang IMF dan Bank Dunia sebagai lembaga dengan wajah yang manusiawi, seperti yang dinyatakan dalam charter-nya, "turut-serta dalam upaya menghapuskan kemiskinan". Dalam kenyataannya, IMF lebih sukses berperan dalam menciptakan kemiskinan negara-negara yang sedang berkembang, ketimbang mengatasi kemiskinan yang mereka derita. Kalau ada yang menyangka ada konflik antara keduanya, antara IMF dan Bank Dunia, maka perkiraan itu keliru sekali.

Harap disini jangan sampai dibuat bingung ketika terjadi campur-aduk dalam pembicaraan mengnai IMF, Bank Dunia, dan WTO.
Lembaga-Iembaga itu sebenamya tidak lain hanyalah topeng yang dapat dipertukarkan yang berasal dari suatu sistem kekuasaan yang tunggal, kaum Zionis, sesuai keperluannya. Mereka terhubung satu dengan lainnya melalui suatu sistem yang mereka sebut "pemicu".

Ketika suatu negara memohon kredit kepada Bank Dunia untuk keperluan pendidikan, misalnya, maka permohonan tadi akan "memicu" suatu kebutuhan untuk menerima 'persyaratan' apa pun - yang mereka tetapkan rata-rata sebanyak 111 poin untuk setiap negara - yang ditetapkan secara sepihak oleh Bank Dunia dan IMF. Menurut Stiglitz, "IMF mengharuskan negara debitur menerima kebijakan perdagangan yang lebih bersifat punitif ketimbang aturan-aturan dari WTO".1

IMF dan Bank Dunia memang mempunyai misi yang sarna di Dunia Ketiga. Kenyataannya sederhana: Wall Street berdiri di belakang kedua lembaga ini. Mereka dijalankan oleh para bankir, umumnya bankir Yahudi. Harus diingat, mereka adalah pebisnis uang dan profiteur, bukan sosiolog anthropolog, apalagi kaum philanthropis.

Selain itu yang tidak banyak disadari orang ialah 'pasar bebas' pada hakekatnya adalah saudara kandung dari perang. Yang lebih penting lagi, masyarakat Dunia Ketiga pada umumnya gagal melihat hubungan erat antara gagasan pasar-bebas dengan kepentingan negara-neganl Barat. Misalnya, sedikit sekali organisasi yang mengkritik lembaga-lembaga produk Bretton Woods itu, dibandingkan dengan suara yang menentang serangan Amerika Serikat terhadap Afghanistan, misalnya mereka tidak menyuarakannya di Seattle (ketika konperensi APEC), dan juga tidak melakukannya di Washington, DC.

Mereka berkampanye menentang 'pasar bebas', menentang IMF, dan memihak kepada kampanye Jubilee untuk menghapus hutang Dunia Ketiga, tetapi tidak terhadap peperangan. 'Pasar bebas' dan perang berjalan bergandengan tangan. Sarna seperti halnya negara-negara Barat, seperti dikatakan Stiglitz di atas tadi, pada abad ke-19 memaksa Cina melakukan "perdagangan bebas opium", dan hal itu masih berlaku sekarang. Kalau dalam abad ke-19 negara-negara Barat mengeluarkan dalih "memberantas perompakan di laut" untuk menutup-nutupi agenda kolonialisme dan imperialisme mereka, dewasa ini Amerika Serikat berdalih "memerangi terorisme internasional" untuk mendapatkan konsesi pemasangan pipa minyaknya melalui wilayah Afghanistan.

Koordinasi antara negara-negara Barat dengan 'pasar-bebas' sangat jelas. Bisa dilihat contoh di Kosovo. IMF dan Bank Dunia telah merancang rencana ekonomi pasca-perang, termasuk 'pasar-bebas', bahkan jauh hari sebelum jatuhnya born pertama. Keduanya bergandengan tangan. Jika suatu negara menolak intervensi IMF, maka negara-negara Barat, dengan intervensi politik atau mengerahkan berbagai badan-badan rahasia dan kegiatan subversif, akan masuk. Tugas mereka menciptakan iklim yang kondusif bagi program-program IMF dan negara-negara Barat (baca: Zionis) untuk akhirnya dapat dilaksanakan di negara-negara tersebut. Negara seperti lndonesia menjadi contoh betapa program pinjaman hutang IMF makin menambah krisis yang memang sudah parah.

Negara-negara yang menerima apa yang disebut dengan nama "bantuan pinjaman" IMF, seperti Bulgaria dan Romania, termasuk Indonesia, mungkin tidak mendapatkan 'carpet bombing', tetapi mereka dihancurkan hanya dengan satu goresan pena. Bahasa badan tidak dapat menutup-nutupi pikiran yang ada di benak seseorang. Tentang hal itu, menarik memperhatikan keangkuhan gaya Camdessus, direktur eksekutif IMF untuk Asia-Pasifik, ketika ia menyaksikan presiden Republik Indonesia, Soeharto, terpaksa menanda-tangani Memorandum of Understanding dalam rangka memohon bantuan pinjaman IMF untuk Indonesia pada tahun 1998. Memorandum itu ternyata merupakan awal dari agenda penghancuran ekonomi Indonesia yang memang sudah terpuruk. Di Bulgaria IMF melakukan reformasi yang sangat drastis. IMF menghancurkan kondisi sosial : pensiun dipotong, pabrik-pabrik terpaksa ditutup, ada barang-barang produk pabrik yang di-dumping, penghapusan subsidi perawatan kesehatan dan subsidi transportasi secara cuma-cuma bagi rakyat, dan sebagainya.

Keprihatinan Stiglitz tentang rencana-rencana dari IMF dan Bank Dunia yang dirumuskan secara rahasia dan didorong oleh suatu ideologi dari kaum absolutis, dan yang tidak membuka peluang untuk diskusi atau penolakan. Meski negara-negara Barat mendorong pemilihan umum di seluruh negara-negara yang sedang berkembang, apa yang mereka sebut "Program Pengentasan Kemiskinan" sebenamya "merongrong demokrasi".

Dan program itu temyata tidak jalan. Produktivitas negara-negara Afrika Hitam di bawah bimbingan tangan "bantuan" struktural, IMF gagal total dan programnya hancur berantakan. Apakah ada negara-negara debitur yang mampu menghindari malapetaka ini ? "Ada", kata Stiglitz seraya menunjuk Botswana. Apa yang mereka lakukan? "Mereka menghardik IMF untuk berkemas-kemas meninggalkan negeri itu".

Lalu bagaimana cara membantu negara-negara yang sedang berkembang itu. Stiglitz mengusulkan adanya rencana land-reform yang radikal, serangan langsung ke jantung "pertuan-tanahan", pada harga sewa yang keterlaluan, yang dikenakan oleh oligarki pemilik tanah di seluruh dunia, lazimnya tidak kurang dari 50% dari hasil panen dari si penyewa tanah (sistem "paron").

Sebagai salah seorang mantan pejabat tinggi di Bank Dunia, apakah gagasan ini pemah diusulkan oleh Stiglitz? Kalau anda menantang (kepemilikan tanah), hal itu niscaya akan menimbulkan perubahan pada elit yang berkuasa. Karenanya, soal itu tidak masuk prioritas utama mereka". Setiap kali solusi dengan konsep 'pasar bebas' menemui kegagalan, menurut Stiglitz, IMF tidak lain hanya menuntut kebijakan "pasar yang lebih bebas".

"Halnya sama dengan di masa Abad Pertengahan", kata Stiglitz. "Tatkala sang pasien meninggal, mereka berkata, 'Ia terlalu banyak kehilangan darah, sebenarnya darahnya masih ada sedikit di tubuhnya'

Kelompok Qasidah Mengisi Peresmian Gereja di NTT


Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kerukunan antarumat beragama. Salah satunya seperti yang dilakukan Keuskupan Weetabula yang mengundang kelompok qasidah dalam peresmian gereja di Pulau Sumba, NTT.


Pulau Sumba: Peresmian gereja biasanya dimeriahkan dengan paduan suara yang membawakan lagu-lagu kerohanian. Namun tak demikian dengan peresmian gereja Katolik di Pulau Sumba, Nusatenggara Timur, baru-baru ini. Keuskupan Weetabula mengundang kelompok qasidah dari masjid At-Taqwa untuk meramaikan pemberkatan gereja baru.

Panitia mengundang grup qasidah sebagai simbol kerukunan umat beragama di Pulau Sumba yang sangat penting bagi keutuhan bangsa. Apalagi belakangan ini konflik akibat perbedaan kepentingan makin marak. Dalam kesempatan ini, Uskup Gregorius Pereira juga meminta agar umat Katolik lebih mendahulukan kepentingan bersama. Sebagai penutup, peresmian gereja ini dilakukan dengan doa bersama untuk perdamaian di Indonesia.(YAN/Didimus Payong Dore/Liputan6.com)

Bagi sebagian besar orang, mungkin hal ini merupakan hal biasa dan sekedar berita untuk kemudian dilupakan. Namun, bagi saya, cukup menarik karena berkaitan dengan Aqidah serta toleransi.Bagi saya, Ini lebih dari menarik dari tayangan berbahaya yang menyesatkan seperti Dunia lain, pemburu hantu dsb, karena ini lebih halus, dengan tema toleransi.

Diberitakan, di sebuah daerah di NTT, Peresmian gereja dengan hiburan Qasidah. Dilakukan oleh team Qasidah tentu dengan seragam Qasidah, muslim. Saya langsung berpikir , bagaimana mungkin terjadi, walau ternyata terjadi. Tentu tidak mungkin ada Peresmian masjid dengan hiburan nyanyian dari Persekutuan Do'a? karena temanya toleransi, maka lagu yang dinyanyikanpun "PERDAMAIAN".

Mungkin maksudnya biar akur dan damai antar pemeluk umat beragama khususnya islam dan kristen.

Toleransi memang menjadi keharusan, dalam pengertian tidak saling mengganggu dalam menjalankan ibadah. Tidak ada pemaksaan dalam beragama, tapi bukan menjadi bagian dari toleransi ketika sudah menyangkut ritual, ibadah dsb.

Mungkin maksud dari team Qasidah tersebut, khan tidak ada hubungannya dengan ritual dsb.Namun saya belum pernah melihat hal ini terjadi sebelumnya apalagi pada zaman sahabat. Mungkin diantara ikhwan & Akhwat ada yang mengetahui dalil dalam hal ini, tafadhol.

Makna toleransi, tidak selayaknya menjadikan kita menjadi lemah terhadap prinsip yang seharusnya dipegang. Karena salah satu ciri orang beriman adalah lemah lembut terhadap orang mukmin serta keras & tegas terhadap orang kafir. Tidak boleh merusak tanpa dasar, tetap saling menghargai namun memegang prinsip
prinsip islam, sebagai sebuah dien yang syamil.

Sisi Gelap Pacaran

Hoyaaaa… lagi mojok berdua neh! He.he.. jangan mendelik dong kalo emang ngelakuin. Bo..abo.. banyak juga neh remaja yang punya prinsip mojok terus, gesek terus, en tempel terus ama gandengannya (idih, emangnya truk?). Hmm… aneh bin ajaib memang. Urusan cinta yang diwujudkan lewat pacaran kadang nggak kenal tempat dan waktu. Kalo udah demen, nyosor terus ampe lupa kanan-kiri. Dunia serasa milik berdua doang. Orang lain mah suruh tinggal di planet senen, eh, planet pluto sekalian.

Saking menjamurnya budaya pacaran, di angkot, di pasar, di kereta, di bus, termasuk di sekolah, mudah kamu jumpai remaja yang saling memadu kasih. Lihat juga di taman kota, di trotoar jalan, termasuk di perpus. Perpus? Nggak salah? Suasananya hening lho buat mojok. Kali aja makin hot! Astaghfirullah…

Udah gitu nggak kenal waktu, bisa siang hari, bisa malam hari. Pokoknya gebet terus sampe pagi. Malam hari banyak juga lho yang sok romantis, pake gantian ngitungin jumlah bintang di langit segala, ngobrol ngalor ngidul di bawah sinar rembulan yang jatuh ke bumi, duh kayak di sinetron jadinya (eh, pas meremas jari pacarnya, ternyata jempol semua! Bukan orang kaliii.. Huhuy kebanyakan nonton Kismis tuh!) ?

Sobat muda muslim, ngomong-ngomong apa sih definisi pacaran? Kalo orang hukum bilang, pacaran adalah kontrak sosial antara laki dan wanita dalam satu ikatan dengan tujuan untuk menikah. Hmm.. bener nggak sih? Buktinya banyak yang cuma main-main doang. Lha iya, anak SD dan SMP udah pacaran, apa mereka mikir mo langsung nikah? Kayaknya, kata orang Betawi mah, " kagak nyaket di otak dah!" Pendek kata, nggak masuk akal, sobat.

Sayangnya, pacaran udah jadi tren lho. Jangan kaget kalo ada remaja yang nggak ngelakuin pacaran, bakalan dicap sebagai kampungan, norak, dan super kuper. Sebaliknya, mereka yang jadian mengikat janji sama pasangannya, dianggap wajar karena tuntutan jaman. Wasyah! Apa nggak kuwalik neh?

Memangnya kalo jaman berubah, kita juga kudu selalu berubah? Nggak lha yauw. Kita lihat-lihat dulu. Kalo itu berubah kepada kebenaran, ya kita ikutin dong. Tapi kalo ngajak berubah untuk berani maksiat, entar dulu. Tahan.

Ngomong-ngomong soal semen, eh, pacaran, kita jadi kepikiran, bener nggak sih pacaran itu halal? Bener nggak sih pacaran itu banyak ruginya? Emangnya kalo udah pacaran kita boleh ngelakuin apa aja dengan pacar kita?

Ta'ruf, Taqarrub, dan ta' tubruk

Remaja sekarang pada pinter ngeles lho.. (yang pinter mah..), pake ngedalil segala. Seolah-olah bakal ditolerir agama dengan dalilnya yang asal-asalan itu. Nggak lha yauw. Saat kamu membanting kartu gaple dengan balak enam sambil menyebutkan, "ini rukun iman", tentunya bukan berarti main gaple jadi kegiatan yang islami lho. Nggak. Begitu pun dengan pacaran. Jangan mentang-mentang aman aja lho kalo kamu berdalih bahwa deketan sama lawan jenis sebagai bagian dari ta'ruf yang diajarkan agama sambil menyitir ayat tentang diciptakannya manusia dalam kultur dan suku yang berbeda-beda, yang tiada lain adalah untuk saling mengenal. Gubrak!

Jelas salah alamat sobat. Kamu yang pacaran dengan mengaku-ngaku lagi 'ta'ruf' kayaknya cuma kedok doang deh. Memangnya kalo pengen kenalan dengan lawan jenis itu kudu nempel terus dan berduaan aja?

Ada teman kamu yang ngelakuin pacaran kok kayaknya seperti udah jadi suami-istri. Nyebutnya aja "mamah-papa". Itu dilakukan demi mengenal lebih dalam karakter masing-masing. Kata mereka, dengan semakin dekat kita berhubungan, semakin mengetahui kebiasaan pasangannya; mudah marah apa nggak, suka rewel atau justru asyik-asyik aja, kalo makan gembul apa nggak (harus bisa mengontrol jatah beras neh! He..he..he..), kita jadi tahu makanan kesukaannya, ngeh minuman favoritnya, dan sebagainya.

Nah, kalo udah cukup 'kenal' luar-dalam, bisa jadi gampang juga untuk deketan. Pengen lebih deket, makin deket, dan deket banget. Nggak heran, awalnya cuma mau temenen, eh, malah demen? Kalo udah kecantol begitu, setiap pasangan jadi nggak ragu untuk membuka diri. Hmm… jangan kaget kalo akhirnya nggak cuma berani kirim SMS or e-mail dong, tapi mulai coba dengan yang lebih iteraktif; nelpon. Bagi mereka yang udah kebelet (emangnya mo buang hajat?), pengennya deketan terus. Dalam kondisi seperti itu, udah berani main ke rumah atau ngajak jalan bareng ke mana mereka suka. Sebab kata orang, cinta terasa makin kuat justru kalo berjauhan. Sebuah kenyataan yang bertolak belakang dengan efek doppler yang justru kekuatannya makin terasa lemah jika saling menjauh (moga kamu inget salah satu kajian dalam ilmu fisika ini).

Sobat muda muslim, hati-hati deh. Kalo udah 'ta'ruf' dan pengennya 'taqarrub', sangat boleh jadi akhirnya 'ta' tubruk' alias main nyosor terus. Pikirnya, mana ada kucing yang tahan jika mangsanya ngasih peluang. Mana ada yang tahan godaan kalo udah lengket-masket begitu. Bener, pake prinsip manajemen lagi; sedikit bicara banyak bekerja. Nggak ada jaminan deh kalo udah nempel begitu tanganmu nggak gerilya kemana-mana. Yee.. jadinya antara nafsu dan cinta jadi bias. Gubrak, itu namanya peluang untuk saling 'menubruk' makin terbuka. Jadi jangan bingung kalo kemudian kamu bisa baca di koran tentang seks bebas remaja ibu kota, juga tentang angka aborsi yang kian meroket, dan menularnya PMS (penyakit menular seksual). Hih, syerem abis!

Ruginya pacaran

Kamu kudu ngeh juga soal yang satu ini. Rugi di akhirat udah jelas. Rugi di dunia juga sebetulnya sejelas siang hari. Cuma, bisa dinetralisir dengan 'kenikmatan' yang langsung didapat. Dasar! Pengen tahu lebih detil? Mari kita tunjukkan.

Pertama, pacaran diduga kuat bikin kantong bolong (biasanya untuk anak cowok). Gimana nggak, kamu jadi kudu nyiapin anggaran lebih; selain buat diri kamu, tentunya biar disebut care ama yayang-nya, kalo jalan kudu punya pegangan. Malu dong kalo jalan nggak punya duit. Entar diledekin pake plesetan dari lagunya Bang Iwan Fals, "Jalan bergandengan tak pernah jajan-jajan…" (he..he..). Itu sebabnya, anak cowok kudu nyiapin segalanya buat nyenengin sang pacar. Iya dong, masak makan sendirian kalo lagi jalan bareng? Emangnya pacar kamu obat nyamuk dianggurin aja? So, pastinya kamu bakalan kena 'roaming' terus (backsound: rugi dah gua..).

Tapi jangan salah lho, bisa jadi anak cewek juga kudu nyiapin dana (kalo nggak minta ke ortu nodong sama pacarnya—he..he.. teman cowoknya kena juga deh). Buat apa? Huh, tanpa komunikasi, rasanya dunia ini sepi, bro! buat beli pulsa HP, terus sekarang kan jamannya internet, ya untuk chatting atau kirim-kirim e-mail cinta. Huh! Pacaran berat diongkos namanya. Bener-benar terpadu, alias terpaksa pake duit!

Kedua, bisa kehilangan privasi lho. Iya lah, kamu baru bisa nyadar kalo kamu udah putus sama yayang kamu. Betapa kamu waktu itu udah memberikan informasi apapun sama kekasihmu. Rahasia luar-dalam dirimu bisa kebongkar tanpa sadar. Celakanya, banyak pasangan yang akhirnya putus. Nggak ada jaminan kan kalo akhirnya pacarmu cerita sama yang lain setelah putus sama kamu? Atau… bisa juga putus sama kamu karena udah tahu kebiasaan jelek kamu (koor: kasihan deh eluh!..)

Ketiga, menggangu aktivitas produktif. Iya lah. Sebab, pikiran kamu manteng terus ke si dia. Inget terus sama doi. Maklumlah, bagi kamu yang kena 'sihir' kasmaran, pastinya inget terus sama doi. Kayaknya nggak rela kalo sehari aja nggak ketemu or denger suaranya. Nggak afdol kalo tiap jam nggak dapetin update info soal doi (emangnya situs berita? He..he…). Persis kayak pelajar yang saban harinya makan sambel melulu, katanya sih bisa bodoh. Lho? Iya, kalo 'kerjaan' makan sambel itu membuat doi lupa belajar (he..he..he..). Nah, pacaran disinyalir bisa membunuh produktivitas kamu. Hari libur joss terus sama pacar kamu; ke tempat rekreasi, ke mall, dan sekadar jalan-jalan nggak jelas juntrungannya. Padahal, bisa dipake untuk istirahat or kegiatan bermanfaat seperti olahraga, ngelancarin belajar ngaji, menghadiri kajian keislaman, dsb. Tul nggak?

Padahal hari biasa juga dipake ngedate terus sama gebetan kamu. Kagak ada matinya. Jadi produktivitasnya berubah. Tadinya mantengin pelajaran dan kegiatan bermanfaat lain, pas pacaran jadi mantengin yayang-nya. Apa itu nggak bikin kamu jadi kismin, eh, miskin produktivitas? Aduh, celaka banget deh!

Keempat, rentan untuk sakit hati. Bener. Kegembiraan bisa berubah jadi kesedihan. Maklum, namanya juga baru pacar, belum ada ikatan kuat yang bisa melindungi kamu berdua. Jadinya, gampang banget untuk putus. Cuma soal perbedaan kecil bisa jadi api yang membara. Ujungnya, putus deh. Kalo udah putus cinta, aduh, sakit rasanya. Bener. Perlu kamu pahami, kebanyakan orang berpacaran adalah petualangan. Jadi, bukan untuk melanggengkan ikatan itu, tapi justru masih cari-cari kecocokan. Bahaya!

Kelima, jangan bangga dulu punya pacar yang tampilannya oke punya. Senyuman mautnya bisa menenangkan kamu, sekaligus bikin gelisah. Siapa sudi kalo punya cowok mata keranjang? Nggak bisa teteg di satu hati. Masih nyari penyegaran dengan akhwat, eh, cewek lain. Siapa tahu malah kamu yang jadi 'sephia'-nya. Cewek lain justru kekasih sejatinya. Gubrag! (suara satu-suara dua: kasihaaan deh kamu…).

Keenam, beware alias waspadalah! Kejahatan terjadi bukan karena niat pelakunya saja, tapi juga karena ada kesempatan (hei! kok kayak Bang Napi sih? He..he..he.). Gaul bebas bisa bablas euy! Kalo kamu udah saling lengket, jangan harap akal sehat kamu dipake untuk mikir bener. Justru kamu malah bimbang dengan 'suara-suara' yang ngomporin supaya melakukan "begituan". Pastinya kamu nggak mau dong kayak kasusnya Eno Lerian yang menikah karena udah hamil duluan; Married by Accident! Naudzubillahi min dzalik!

Tahan nafsu dong...!

Ingat-ingat pesan Allah dan Rasul-Nya. Jangan mengklaim kebenaran dengan ukuran kamu sendiri. Bahaya. Kamu bisa aja ngasih alasan bahwa pacaran adalah menyenangkan. Itu hak kamu. Tapi jangan salah, kalo kebenaran diserahkan kepada semua orang, bisa berabe. Itu sebabnya kudu ada patokan. Apalagi kalo bukan aturan Allah dan Rasul-Nya. Betul? "Dan janganlah kamu mendekati zina, karena sesungguhnya zina adalah perbuatan yang tercela dan jalan yang buruk," (QS al-Isra [17]: 32)

Dari Jabir ra, Rasulullah saw. berkata, "Ingatlah! Janganlah seorang laki-laki menginap di sisi seorang wanita dalam satu rumah, kecuali dia menikahinya atau dia mahramnya." (HR Muslim)

Dalam sebagian riwayat hadits Samurah bin Jundab yang disebutkan di dalam Shahih Bukhari, bahwa Nabi Saw. bersabda:"Semalam aku bermimpi didatangi dua orang. Lalu keduanya membawaku keluar, maka aku pun pergi bersama mereka, hingga tiba di sebuah bangunan yang menyerupai tungku api, bagian atas sempit dan bagian bawahnya luas. Di bawahnya dinyalakan api. Di dalam tungku itu ada orang-orang (yang terdiri dari) laki-laki dan wanita yang telanjang. Jika api dinyalakan, maka mereka naik ke atas hingga hampir mereka keluar. Jika api dipadamkan, mereka kembali masuk ke dalam tungku. Aku bertanya: 'Siapakah mereka itu?' Keduanya menjawab: 'Mereka adalah orang-orang yang berzina." Ih, naudzubillahi min dzalik.

Jadi udah deh, pacaran itu nggak ada untungnya. Banyak sisi gelapnya. Rugi dunia-akhirat lagi. Kalo pun menurut kamu ada untungnya, itu kan baru perasaan kamu aja. Betul? Oke deh, kalo pun itu menyenangkan menurutmu, apa ada jaminan kalo aktivitas kamu bebas dari dosa? Justru, pacaran itu menyenangkan atau tidak menyenangkan buat kamu, tetep aja haram di mata syariat! Jadi, jangan nekatz berbuat dosa. Waspadalah! ?

PERJALANAN SUPER MA (SPERMA)

Pada suatu pagi Nano senyum-senyum sendiri sewaktu bangun pagi, dia habis mimpi indah semalam. Dia ingat jalan bareng sama si Indah teman sekolahnya yang memang sudah ditaksirnya dari mulai masuk SMU.

"Mimpinya kok jelas banget, berwarna lagi. Uiih, si Indah seksi banget!", Nano mencoba mengingat-ingat mimpinya lagi sambil terus tersenyum-senyum sendiri. Tanpa sadar di memegang celananya, celananya basah.

"Loh, kok basah. Apa gua ngompol semalem?" Nano keheranan. Tapi basah yang ini beda dengan basah yang sebelum-sebelumnya. Enggak sekedar basah aja, tapi warnanya putih susu dan agak-agak lengeket. Gimana nih ? Dia jadi panik. Senyumnya berubah jadi keheranan, sebenarnya dia kenapa sih?

* * * *

Nano selamat! Itu yang namanya mimpi basah. Kamu sudah dewasa sekarang! Artinya kamu sudah siap dan matang secara seksual. Buat teman-teman yang lain yang mengalami hal yang sama dengan Nano jangan panik dan jadi minder atau mengasingkan diri dari pergaulan, atau takut dibilang aneh sendirian. Buat semua cowok normal pasti akan mengalami hal ini. Matang secara seksual artinya organ-organ seksual kamu sebagai cowok sudah matang yang artinya sudah dapat membuahi.

Sebenarnya apa juga itu mimpi basah, kenapa kaum pria harus mimpi basah, trus bedanya sama ompol itu apa?

Tenang, tenang satu-satu menjelaskannya. Sebelumnya kita jelaskan dulu apa itu pubertas dan pengaruh mula timbulnya.

Awal mula timbulnya pubertas telah menjadi misteri sejak lama. Dalam sejarah manusia yang paling awal, secara sederhana diyakini bahwa testis "menjadi matang" pada waktu pubertas itu. Dengan di temukannya gonadotropin, pematangan kelenjar hipofisis anterior kemudian diperkirakan turut memegang peranan dalam mula timbulnya pubertas.

Umumnya pubertas pada pria tidak menjadikan masalah bagi individu tersebut. Karena memang biasanya pria tidak banyak mempersoalkan perubahan fisiknya. Terkadang hal tersebut menjadi kebanggaan di kalangan pria. Lingkungan juga sangat menentukan bagi perkembangan individu tersebut.

APA ITU MIMPI BASAH (WET DREAM)?

Mimpi basah adalah keluarnya mani (ejakulasi) saat testis dan salurannya terisi penuh dengan sperma yang didahului oleh terjadinya mimpi yang sifatnya erotis. Seperti yang dialami Nano diatas. Air mani keluar saat tidur melalui proses mimpi erotis. Mimpi basah merupakan cara alami tubuh mengeluarkan timbunan sperma yang diproduksi terus-menerus oleh tubuh. Proses ini biasanya terjadi setelah proses pematangan sperma selama 72 jam. Peristiwa ini normal adanya karena setiap saat tubuh memproduksi sperma. Mimpi basah merupakan tanda bahwa siklus reproduksi telah terjadi dalam dirinya. Namun demikian mimpi basah bukan tanda yang pasti bagi dimulainya produksi sperma. Kadang kala testes seorang pria telah berfungsi namun ia belum mengalami mimpi basah.

PERJALANAN SPERMA

Sebelumnya kita bedakan dulu antara sperma dan cairan sperma. Sperma adalah bibit yang nantinya akan bertemu dengan sel telur (ovum) yang akhirnya membentuk individu baru. Sedangkan cairan sperma biasa disebut semen, adalah cairan yang menjadi medium atau penghantar sperma. Semen biasanya berwarna putih kental seperti susu.

Sperma diproduksi oleh tubuh dalam kantung sperma atau skrotum di dalam tulubus seminiferus akibat dari rangsangan hormon gonadotropin hipofisis anterior. Produksi dari sperma ini dimulai kira-kira pada usia 13 tahun pada saat pubertas, dan berlangsung terus sepanjang hidup.

Tubulus seminiferus terdiri dari sejumlah besar sel epitel germinal yang disebut spermatogonia. Spermatogonia terus menerus memperbanyak diri melalui tahap-tahap perkembangan tertentu untuk membentuk sperma.

Sperma-sperma ini dialirkan melalui saluran sperma melalui berbagai tempat yang ikut menentukan bentuk dari sperma itu sendiri. Semen terdiri atas cairan yang berasal dari; vas deferens (kira-kira 10% dari keseluruhan sperma), cairan dari vestikula seminalis (kira-kira 60%), cairan dari kelenjar prostat (kira-kira 30%), dan sejumlah kecil cairan dari dari kelenjar mukosa. Cairan prostat membuat semen terlihat seperti susu, sementara cairan dari vestikula seminalis dan dari kelenjar mukosa membuat semen menjadi agak kental.

Semen yang dikeluarkan dalam setiap ejakulasi ketika koitus (berhubungan badan) rata-rata 3,5 mililiter, dan setiap mililiter mengandung rata-rata 120 juta sperma, bahkan pada orang "normal" jumlahnya bervarisasi dari 35 juta sampai 200 juta. Hal ini berarti rata-rata total dalam setiap ejakulasi terdapat 400 juta sperma. Orang yang mandul (infertil) biasanya dalam setiap ejakulasi sperman yang dikeluarkan di bawah 20 juta. Sehingga, walaupun hanya satu sperma yang diperlukan untuk membuahi ovum, dengan alasan yang belum dimengerti benar, ejakulasi biasanya harus mengandung jumlah sperma yang amat banyak untuk paling tidak satu diantaranya membuahi ovum.

Walau sperma dapat hidup dalam tubuh selama beberapa minggu, sperma yang diejakulasi ke dalam semen, jangka waktu hidup sperma hanya 24 sampai 48 jam pada suhu tubuh. Akan tetapi, pada suhu yang lebih rendah, semen dapat disimpan untuk beberapa minggu; dan ketika dibekukan pada suhu di bawah 100OC, sperma dapat disimpan bertahun-tahun.

SARAN BUAT TEMEN-TEMEN

Udah tahu kehebatan dari si Super ma khan? So buat temen-temen cowok hindari pergaulan bebas. Jangan pernah nyoba-nyoba! Bisa dibayangin kan dalam satu tetes air mani saja ada ribuan sampai jutaan sperma, Sedangkan yang dibutuhkan untuk satu kali pembuahan saja Cuma satu. Udah dipikir akibatnya? Udah siap? Mendingan jauhi deh hal-hal yang mendekatkan pada yang berbau seks bebas. Ok!